Janji Mentan Beri Karpet Merah Bagi Investor

Pontianak - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengejar target swasembada pangan di 2045. Salah satu upayanya adalah dengan membongkar regulasi yang menghambat sektor pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, mengatakan di tahun pertama dirinya menjabat, sejumlah regulasi yang menghambat sektor pertanian mulai dibenahi. Hal itu untuk bisa menarik investor masuk di sektor pertanian.

"Kita lakukan perubahan total atas perintah presiden. Kami permudah investor, kami ajak investor ke pertanian, kami garansi mereka, beri karpet merah dan izinnya dipercepat," kata Amran dalam acara Hari Pangan Sedunia (HPS) di Kalimantan Barat, Kamis (19/10/2017).

Baca juga: Mentan: Kami Bongkar Regulasi Hambat Pertanian

Amran juga mengatakan, selama ini anggaran untuk kementerian biasanya turun di awal tahun, yakni bulan Januari. Namun dirinya meminta, khusus untuk Kementan supaya anggaran bisa turun di bulan Oktober.

Pasalnya, musim penghujan biasanya jatuh di bulan Oktober, dan Kementan perlu langsung melakukan perencanaan dan kegiatan di sektor pertanian pada saat itu juga, yakni di musim penghujan.

Baca juga: Peringati Hari Pangan Sedunia, RI Mau Ekspor Beras ke Malaysia

"Bahkan kami berpikir, ini kami baru berpikir ya, kalau bisa anggaran jatuhnya di Oktober untuk pertanian. Kenapa, karena hujan di Oktober. Hujan tidak bisa diatur. Dulu jatuhnya (anggaran) Januari ke januari baru tender, hujan selesai semua, baru bibitnya datang, traktor datang setelah panen," jelasnya.

"Ini yang kami bongkar dan bilang ke presiden. Beliau langsung merubah regulasi dalam dua hari demi rakyat. Kami bongkar regulasi yang menghambat pertanian," pungkas Amran. (hns/hns)