Sri Mulyani Usul Tampung Dana Dermawan untuk Proyek Infrastruktur

Sri Mulyani Usul Tampung Dana Dermawan untuk Proyek Infrastruktur

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 21 Okt 2017 17:55 WIB
Foto: Abraham Arthemius
Jakarta - Pemerintahan kabinet kerja tengah mempercepat proyek pembangunan infrastruktur guna menciptakan konektivitas dari satu wilayah ke wilayah lainnya di Indonesia. Bahkan pembangunan sudah tidak lagi berpusat di Jawa, melainkan difokuskan kepada lokasi terluar dan tertinggal.

Guna merealisasikan banyak proyek infrastruktur, pemerintah merealisasikannya dari dana yang berasal dari APBN, BUMN maupun swasta. Bahkan, pemerintah juga akan mencari dana-dana filantropis alias dermawan yang ada di dunia atau skema blended financing.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk menampung dana yang berasal dari para dermawan agar terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendanaan infrastruktur di Indonesia ada dari pemerintah melalui APBN, ada yang dari BUMN, ada juga yang dari swasta. Ada yang sifatnya loan, atau dalam hal ini pinjaman ada yang sifatnya penyertaan ekuitas," kata Sri Mulyani di Kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (21/10/2017).

Dia mengakui, sumber-sumber pendanaan yang berasal dari dalam maupun luar negeri termasuk dari filantropis memiliki ketertarikan di masing-masing sektor.

"Ada filantropis yang ingin masuk pada masalah kesehatan, ada yang mungkin infrastruktur tapi dikaitkan climate change, itu bisa saja kita tampung, tapi kalau nanti strukturnya nanti kita discus lagi lah ya." jelas dia.

Selama ini, kata Sri Mulyani, pemerintah sudah menampung dana-dana yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, salah satunya melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)

"Karena PT SMI merupakan vehicle atau alat untuk Indonesia mampu men-tab berbagai sumber pendanaan yang berasal swasta baik dalam maupun luar negeri," tukas dia. (ang/ang)

Hide Ads