Guna merealisasikan banyak proyek infrastruktur, pemerintah merealisasikannya dari dana yang berasal dari APBN, BUMN maupun swasta. Bahkan, pemerintah juga akan mencari dana-dana filantropis alias dermawan yang ada di dunia atau skema blended financing.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk menampung dana yang berasal dari para dermawan agar terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengakui, sumber-sumber pendanaan yang berasal dari dalam maupun luar negeri termasuk dari filantropis memiliki ketertarikan di masing-masing sektor.
"Ada filantropis yang ingin masuk pada masalah kesehatan, ada yang mungkin infrastruktur tapi dikaitkan climate change, itu bisa saja kita tampung, tapi kalau nanti strukturnya nanti kita discus lagi lah ya." jelas dia.
Selama ini, kata Sri Mulyani, pemerintah sudah menampung dana-dana yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, salah satunya melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)
"Karena PT SMI merupakan vehicle atau alat untuk Indonesia mampu men-tab berbagai sumber pendanaan yang berasal swasta baik dalam maupun luar negeri," tukas dia. (ang/ang)