Hal tersebut diungkapkan Ketua Banggar DPR Aziz Syamsuddin saat membuka rapat kerja di ruang rapat Banggar, Jakarta, Senin (23/10/2017).
"Sebelum memulai rapat, izinkan saya menyampaikan laporan dari sekretariat, namun pada sampai saat ini masih ada 3 komisi yang belum menyampaikan laporan kepada Banggar, Komisi III, Komisi VI, dan Komisi I DPR," kata Aziz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aziz mengatakan, DPR memberikan waktu kepada pemerintah hingga pukul 23.00 WIB untuk menyelesaikan laporan dari Komisi I, Komisi III, dan Komisi VI DPR untuk diselesaikan bersama mitra kerjanya.
Dia menyebutkan, pada esok hari akan ada rapat paripurna mengenai pengesahan Perppu Ormas, dan lusanya akan ada paripurna mengenai keputusan RAPBN 2018 sekaligus pembacaan pidato penutupan masa sidang.
"Sekarang masih ada waktu hingga pukul 23.00 WIB, saya juga telah berembuk dengan Kapoksi, dengan sisa waktu masih 9 jam untuk memberikan kesempatan dengan mitra kerja untuk memanfaatkan waktu sampai 23.00 WIB, jelas dia.
Dengan pertimbangan tersebut, Banggar DPR sepakat untuk menunda rapat kerja dengan pemerintah hingga esok hari dan skors akan dicabut kembali pada pukul 19.30 WIB tanggal 24 September 2017.
"Persetujuan kembali saya skors, dan kita lanjutkan besok setelah paripurna, mudah-mudahan besok tidak alot, apalagi koalisi pemerintah mendekati kata sepakat, kalau tidak alot kita mulai siang, kalau alot kita buka malam," jelas dia.
"Bila tidak keberatan, kami dalam fraksi sepakat yah, sepakat. Tinggal pemerintah, kalau pemerintah sepakat kita skors, supaya teman-teman di komisi yang masih tersisa, masih menunggu waktu 9 jam," sambung dia.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyepakati untuk menunda rapat kerja tentang RAPBN 2018 ini.
"Pada dasarnya kami tentu mendukung proses politik yang komplit, menunggu 3 komisi 3 dengan konterpartnya, kami coba hubungi seluruh kementerian, agar diusahakan dalam 9 jam agar mendapat kesimpulan yang bisa disampaikan ke Banggar, agar 2018 tidak ternodai, jadi kami menyetujui, kalau bisa besok sesudah magrib saja, karena siang sudah ada acara dengan kabinet," kata Sri Mulyani.
Dengan mendapatkan persetujuan dari pemerintah, Aziz pun langsung mengetukkan palu penanda bahwa raker Banggar dengan pemerintah ditunda.
"Jadi kalau bisa dan disepakati, besok kita lanjutan, kita skors sampai Ba'da isya, dengan ucapkan terimakasih saya skors sampai besok pukul 19.30 WIB, Ba'da isya," tukas dia (mkj/mkj)