Tak hanya Lotus, gerai Debenhams milik Mitra Adiperkasa juga akan tutup semuanya pada akhir tahun ini.
Ketua Umum Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mande, mengatakan penutupan sejumlah gerai Lotus tersebut bukan karena lemahnya daya beli masyarakat secara umum, melainkan lantaran restrukturisasi bisnis agar penjualan bisa lebih optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Format ulang yang dimaksudnya, yakni pemindahan toko atau optimalisasi jaringan toko lain. Lantaran lokasi ataupun brand tertentu penjualannya dianggap tak sesuai target. Seperti diketahui, MAP merupakan emiten pemegang sejumlah brand kenamaan, sebagian besar fesyen.
"Relokasi kan bisa karena marketnya kurang, diredefinisi misalnya dijadikan pusat kuliner atau departemen lain. Karena profit kurang, sementara cost sewa besar. Hal yang wajar," tandas Roy.
Sekedar informasi Lotus sendiri dioperasikan oleh PT Java Retailindo (JR) yang sahamnya 100% dimiliki oleh MAPI. JR telah beroperasi sejak tahun 2000 dan hingga akhir Juni asetnya sebesar Rp 49,5 miliar. (idr/wdl)