Sada Firdaus, seorang pengusaha keong sawah di Bogor, mengatakan bisa meraup antara Rp 15 juta-Rp 20 juta per bulan dari bisnis keong sawah. Sehari-hari, Sada adalah distributor keong sawah.
Lantas, berapa modalnya jika ingin memulai bisnis keong sawah? Menurut Sada, modal yang perlu disiapkan paling tidak Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tutut itu enggak besar, paling Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Itu untuk kembangkan lagi beli serokan, dan perlengkapan seperti bak penampung," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Selain itu, modal tersebut juga bisa dipakai membiayai orang mencari tutut di sawah. Tujuannya, agar tutut bisa lebih banyak didapat.
"Karena kita hanya butuh pencari di situ dan keberanian untuk turun ke sawah," kata Sada.
Bukan itu saja, modal tersebut juga bisa dipakai untuk berdagang tutut dalam bentuk menu masakan. Bumbunya adalah rempah-rempah sederhana dan tak sulit untuk diracik.
"Bumbunya pakai temu kunci, itu khas untuk tutut. Jahe sama kunyit, itu bumbu utamanya," terang Sada. (hns/hns)