Sehari-hari, Sada adalah distributor keong sawah. Nah, bagi Anda yang belum berpengalaman dan mau terjun ke bisnis keong sawah, ada baiknya memperhatikan tips berikut ini.
![]() |
Pertama, siapkan modal. Sada menjelaskan, modal yang perlu disiapkan paling tidak Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tutut itu enggak besar, paling Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Itu untuk kembangin lagi untuk beli serokan, dan perlengkapan seperti bak penampung," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Kedua, survei lokasi keong sawah berkembang biak.
"Survei lokasi pencarian, yang ada rawa, persawahan, atau situ," terang Sada.
![]() |
Baca juga: Mau Bisnis Keong Sawah? Segini Modalnya |
Ketiga, siapkan alat seser, karung, dan bak atau kolam penampung. Selain mencari sendiri keong sawah, Anda juga bisa membeli langsung dari pemasok.
Sada mengatakan, keong sawah bisanya dipasok dari Bogor, Bandung, dan Cianjur.
"Beli lagi dari warga warga yang cari, biasanya ada dari Cianjur atau Bandung. Tapi itu sistem kerja samanya harus dibuat," jelas Sada.
![]() |
Keong sawah bisa dijajakan langsung ke masyarakat, atau bisa ke penjaja lain misalnya pedagang keliling hingga restoran yang menghidangkan menu keong sawah.
Sada menambahkan pemasaran penting untuk diperhatikan, mulai dari online hingga berkeliling sendiri menawarkan door to door. (hns/hns)