Salah satu menteri yang datang adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Airlangga datang sekitar pukul 14.00 WIB. Dia mengaku, almarhum banyak berjasa baginya.
![]() |
"Dia sudah meninggalkan legacy (warisan) dan sangat berjasa di Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia)," tutur Airlangga di rumah duka, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kenal beliau sejak kuliah. Beliau membantu saya, banyak memfasilitasi saya," imbuh Airlangga.
Selain itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang juga hadir melayat almarhum mengatakan, Sukamdani Sahid adalah sosok yang gigih dalam berusaha. Termasuk mengembangkan bisnis jaringan hotelnya.
"Beliau pergunakan brand Sahid dan mampu bersaing sejak era beliau mampu bersaing operator luar," tuturnya.
Selain Airlangga dan Enggar, tadi pagi juga datang Menteri ATR Kepala BPN Sofyan Djalil, kemudian Mantan Menteri Perindustrian MS Hidayat dan sejumlah pengusaha nasional pun datang ke rumah duka.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan bahwa kejian tersebut membuat Indonesia kehilangan salah satu panutan.
Rudiantara mengatakan bahwa Almarhum Sukamdani merupakan salah satu tokoh pembisnjs Indonesia yang aktif dalam organisasi. Almarhum juga merupakan contoh pengusaha Indonesia yang sukses.
Bisnis tersebut mulai dari perhotelan hingga pendidikan. Seperti diketahui, Sukamdani merupakan pembisnis senior yang memiliki bisnis hotel Sahid dan Sahid Jaya international.
"Biar bagaimana pun Beliau salah satu tokoh pebisnis Indonesia yang dulu sangat aktif di Kadin. Beliau salah satu contoh entrepreneur pribumi yang sukses mulai dari bisnis perhotelan, kesehatan, pendidikan. Yang baik sifatnya bisnis maupun sifatnya sosial," ucap Rudiantara di Kemenko Perekonomian, Kamis (21/12/2017).
"Itu salah satu contoh tapi ngelihatnya kita kehilangan salah satu panutan," pungkasnya.
(zlf/zlf)