Begitu tiba di lokasi acara, Amran dengan sigap menggulung celana, melepas sepatu, dan turun ke sawah untuk memulai kegiatan tanam padi. Selanjutnya, Amran juga mulai panen raya padi di kawasan persawahan tersebut.
"Hari ini Alhamdulillah kita mulai panen raya di sini," kata Amran di lokasi, Demak, Selasa (23/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Di sini ada panen 7.000 hektar, tapi kalau diskusi di Jakarta ada yang mengatakan tidak ada panen di Januari, tidak ada beras, ini kami lihat dari udara, kami tahu pak bupati panen nanti 38.000 ribu hektar," jelasnya.
Dia pun mengatakan, Perum Bulog saat ini kekurangan pasokan sekitar 100.000 ton, jumlah itu dapat ditutupi dengan panen raya saat ini.
"Stok Bulog sekarang kurang lebih 900.000 ton, artinya hanya kekurangan 100.000 ton. Bulog biasanya mengadakan beras 400.000 ton perbulan, panen puncak bisa sampai 600.000, artinya hanya butuh waktu 1-2 minggu selesailah persoalan stok," pungkasnya.
![]() |
Setelah melakukan panen raya di Demak, Amran selanjutnya akan kembali melakukan panen raya di Kudus dan Grobokan, Jawa Tengah. Hal itu dilakukan Amran untuk melihat pasokan di musim panen ini.
Pada hari sebelumnya, Amran juga sempat melakukan panen raya padi di wilayah Jawa Timur. Panen raya ini dilakukan di persawahan Desa Gandong Arum Kecamatan Kanor, kabupaten Bojonegoro dengan luas 1.800 hektar. (hns/hns)