Beras Medium Rp 11.000/Kg Karena Harga Gabah Masih Tinggi

Jakarta - Harga beras medium saat ini masih tinggi. Di Pasar Induk Beras Cipinang, harga beras medium Rp 11.000/kilogram, turun dari sebelumnya Rp 11.500/kg, cuma masih di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450/kg.

Lantas, kenapa harga beras medium masih tinggi? Menurut Dirut Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo tingginya harga beras medium karena harga gabah yang masih mahal.

"Harga gabah masih tinggi. Ada yang sampai Rp 5.700," katanya kepada detikFinance, Jumat (26/1/2018).

Baca juga: Masih Tinggi, Harga Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Rp 11.000/Kg

Senada, pedagang Pasar Induk Cipinang, mengatakan harga beras medium tinggi karena harga gabah mahal.

"Mau bagaimana pun harga gabah itu sekarang Rp 6.000/kg jadi jualnya tinggi (beras)," ucap Ketua Koperasi Pasar Induk Cipinang, Zulkifli.

Baca juga: Harga Beras Medium Rp 11.000/Kg, Jenis Premium Berapa?

Zulkifli menjelaskan, saat ini kemampuan produksi lahan berkurang. Ia memberi contoh, ketika satu hektar dapat menghasilkan 5 ton gabah maka sekarang hanya mampu sebanyak 2 ton.

"Biasanya panen 1 hektar bisa 5 ton gabah sekarang 1 hektar cuma 2 ton. Ini karena hama, karena tikus, cuaca, puso," jelasnya.

Baca juga: Pedagang Cipinang: Beras Masuk, Tapi Tak Sesuai Harapan

(hns/hns)