PT Railink mengaku mengalami kerugian hingga Rp 300 juta/hari akibat operasi kereta Bandara Soekarno-Hatta berhenti sementara. Hal itu dihitung berdasarkan jumlah tiket yang dijual dan perjalanan setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau begitu, Diah mengaku pihaknya masih belum bisa menghitung secara pasti nilai kerugian yang didapat karena musibah tersebut.
"Namun, untuk saat ini kami masih belum bisa lakukan kalkulasi di angka berapa, karena kondisinya masih terus bergerak," jelasnya.
Lebih lanjut Diah mengatakan, pihaknya pun masih belum bisa memastikan kapan kereta bandara bisa kembali beroperasi normal. Railink hanya menyatakan, kereta Bandara Soekarno-Hatta bisa kembali beroperasi hingga jalur telah dinyatakan aman untuk dilintasi.
"Masih belum tau (sampai kapan dihentikan). Ketika PT KAI, Waskita karya dan Virama karya menyatakan jalur aman untuk di lintasi," tutur Diah. (eds/eds)