Keadaan itu juga berdampak pada kondisi Stasiun Sudirman Baru/BNI City. Stasiun yang biasanya ramai dipenuhi pengunjung yang hendak ke Bandara Soekarno-Hatta, kini menjadi sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di beberapa lantai, baik di lantai dasar yang menjadi pintu masuk utama serta di lantai dua, yakni bagian informasi dan pembelian tiket juga tampak sepi. Kondisi ini sangat berbeda dengan hari-hari normal ketika kereta bandara bisa beroperasi.
![]() |
Di bagian peron penumpang kereta juga demikian, suasananya sangat sepi. Tenant-tenant penjualan yang di stasiun juga banyak yang tutup, hanya sekitar satu atau dua yang masih buka.
![]() |
Walau begitu, stasiun tersebut bisa didatangi untuk para pengunjung yang membutuhkan informasi.
"Kalau untuk stasiun memang tetap dibuka seperti biasa, tapi untuk kereta bandara belum ada informasi terbaru kapan beroperasi kembali," kata salah satu petugas yang berjaga di stasiun.
Sebagai informasi, PT Railink telah menghentikan sementara operasional Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Langkah itu dilakukan setelah kejadian longsor tanah di underpass Perimeter Selatan jalur Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) - Batuceper akibat curah hujan yang tinggi.
Longsoran ini juga berimbas pada jalur KA yang lokasinya terletak 5 meter dari titik longsoran tersebut. Akibatnya, terjadi gangguan pada tiga perjalanan KA Basoetta, yakni KA dengan nomor perjalanan 7157 yang tertahan di Stasiun Basoetta, KA 7156 dan KA 7160 yang tertahan di Stasiun Batuceper.
Perjalanan penumpang di jalur kereta tersebut dialihkan menggunakan moda transportasi lain. Untuk sementara, perjalanan kereta Bandara Soekarno-Hatta dibatalkan demi keselamatan & keamanan perjalanan, selama normalisasi daerah longsoran. (eds/eds)