Puluhan ribu ton beras asal Vietnam itu masuk lewat pelabuhan di Banten, NTT, dan Jakarta.
"Yang sudah masuk perairan atau pelabuhan Indonesia 57.000 ton dari Tenau 10.000 ton, Merak 6.000 ton dan Tanjung Priok 41.000 ton," terang Direktur Pengadaan Perum Bulog, Andrianto Wahyu, kepada detikFinance, Senin (12/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang siap-siap di Priok itu 41.000 ton lagi nunggu antrean buat bersandar kan ukurannya besar. Kalau yang di Merak lagi nunggu dokumen karena ada yang telat dari sana," terang Andrianto.
Untuk yang di pelabuhan Tenau NTT, beras tersebut telah dilakukan bongkar muatan dan siap masuk gudang Bulog.
"Yang kapalnya sudah bersandar yang di Tenau 10.000 ton lagi bongkar muat," kata Andrianto. (hns/hns)