Puluhan hingga seratusan dari mereka masih bertahan melakukan aksi demo di tengah guyuran hujan ringan. Dari atas mobil komando, salah seorang koordinator aksi melalui pengeras suaranya mengajak anggotanya untuk tetap melakukan aksi.
"Ayo kita hujan-hujan, turun semua ke jalanan," kata salah seorang koordinator aksi di lokasi, Jakarta, Rabu (14/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa dari mereka ada yang menggunakan jas hujan, ada juga yang tidak. Mereka masih semangat untuk berdemo.
Aliando mengaku tak akan berhenti hingga peraturan menteri perhubungan (Permenhub) Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek ini dicopot.
"Kita tidak bakal bubar sampai Permenhub 108 dihentikan. Kita akan terus berdemo," katanya.
Diketahui, sebanyak lima orang perwakilan dari Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) diizinkan masuk ke dalam Istana Negara. Mereka bakal menemui Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko. Hingga saat ini mereka masih berada di dalam Istana Negara.
Seperti diketahui, para driver menolak aturan itu karena memberatkan. Poin-poin yang masih memberatkan driver taksi online ini antaranya soal pembentukan koperasi yang dinilai akan memakan waktu dan biaya. Selain itu, pembuatan SIM A Umum, dan Uji KIR juga memberatkan mereka. (zlf/zlf)