Saat berbincang dengan detikFinance akhir pekan lalu, Direktur Utama Perum Ikan Indonesia (Perindo) yang nantinya akan menjadi pihak pengelola Pasar Ikan Muara Baru Risyanto Suanda menjelaskan, ada sejumlah alasan yang mendasari hal tersebut.
Pertama, kata dia, adalah sebagai daya tarik dengan memberikan variasi produk yang bisa dibeli masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, menjadi tujuan wisata baru di Ibu Kota. Ia menambahkan, jeni ikan yang dijual di pasar modern itu akan sangat beragam, dari keragaman tersebut pasar modern akan menjadi tempat wisata baru bagi para keluarga untuk mengedukasi anaknya mengenai berbagai jenis produk hasil laut.
"Kan jenis ikan beragam, jadi anak- anak kita yang belum kenal tapi dengan suasana yang bersih dan bagus (akan tertarik). Kalau lapar tinggal makan bisa di lantai atas, jadi tadi beli yang mentah yang segar kemudian bisa langsung dimasak. Jadi ini one stop shopping lah untuk urusan perikanan," paparnya
Ketiga, adalah untuk memberikan pelayanan bagi para pengunjung agar bisa melakukan beragam aktivitas di satu tempat.
"Jadi, kalau mereka capek setelah belanja, mereka ingin makan bisa langsung ke atas. Bisa juga ikan yang mereka beli di bawah langsung dimasak di atas," paparnya.
Selain itu, langkah ini juga merupakan bentuk upaya peningkatan volume penjualan ikan. Dari yang semula hanya mengandalkan penjualan ikan segar, saat pasar moder ini selesai dibangun, bisa menyediakan produk hingga yang siap konsumsi.
"Nanti akan ada culinary jadi volume perdagangannya akan meningkat. Jadi harapannya itu dengan dibangunnya pasar ikan modern itu (volume penjualan ikan meningkat)," tutur dia. (dna/dna)