Mata uang virtual seperti Bitcoin sedang menjamur di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan harapan mendapat keuntungan dari Bitcoin, banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan uang virtual tersebut. Salah satu cara untuk mendapat Bitcoin ialah dengan menambangnya.
Salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Mangga Dua Mall menawarkan alat untuk menambang uang virtual tersebut. Harga yang ditawarkan untuk satu paket alat tambang yang terdiri dari serangkaian VGA, dibanderol mulai Rp 26 juta.
Dengan uang segitu, kapan balik modal?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pemilik ruko, Iwan Setiawan mengatakan, harga alat tergantung dari spefisikasinya. Dia sendiri menawarkan alat untuk menambang Bitcoin seharga Rp 26 juta dengan 6 Video Graphics Accelerator (VGA) nVidia 1050 Ti.
Dengan alat tersebut, dia memperkirakan pendapatan dari menambang mata uang virtual antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Tentunya, itu tergantung dari nilai Bitcoin itu sendiri.
"Ini yang Rp 26 juta, paket murah," ujar dia kepada detikFinance, di Mangga Dua Mall Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Dia bilang, alat tersebut mesti terus menyala untuk menambang Bitcoin. Sehingga, listrik yang mesti dibayarkan sekitar Rp 500 per bulan. Dia menambahkan, dengan begitu balik modal dari menambang Bitcoin sekitar 6-7 bulan.
"6-7 bulan balik modal. Kalau naik cepat (harga), balik modal cepat," kata dia.
Yusyar Hilmi, pemilik ruko lain mengatakan, alat tambang untuk Bitcoin bisa mencapai Rp 50 juta hingga Rp 60 juta. Dengan catatan, spesifikasi alatnya mumpuni.
"Sekarang kemungkinan balik modal 4-6 bulan," tutup dia.