Demikian disampaikan Budi Karya usai rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Senin (5/3/2018).
"Saya akan bangun secara sistematis satu pengaturan-pengaturan atas jalan Bekasi-Jakarta, Bogor-Jakarta, Depok-Jakarta, dan Tangerang-Jakarta," kata Budi Karya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut bilang, pihaknya telah melakukan pengkajian terhadap titik-titik kemacetan yang ada. Di titik-titik tersebut akan dilakukan pengaturan dalam mengurai kemacetan seperti yang akan dilakukan di gerbang tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat.
"Sebagai contoh, di Bekasi macetnya luar biasa karena kapasitasnya 25% lebih besar dari kapasitasnya. Kedua kendaraan umum truk dari 70 km/jam jadi 35 km/jam jadi macetnya sudah parah," katanya.
Oleh sebab itu, kata Budi Karya, pihaknya memberlakukan tiga aturan, yakni ganjil-genap, pembatasan kendaraan berat, serta penyediaan jalur untuk bus. Bila semua itu lancar diterapkan di tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, maka selanjutnya aturan itu juga akan diberlakukan di Bogor.
"Kami harapkan signifikan kalau bagus kami bikin pagi, sore. Kalau bagus lagi, Bogor kami lakukan. Tapi mungkin Bogor lain caranya, karena Bogor itu kapasitasnya masih oke masih 80% dari kapasitas jadi itu satu yang saya lakukan," tuturnya. (fdl/zul)