Berdasarkan agenda Kementerian Pertanian, pihaknya bersama Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) guna meningkatkan produktivitas jagung 2018.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kramat Raya, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan ini Amran bercerita tentang upaya meningkatkan produksi jagung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: RI Ekspor 60.000 Ton Jagung ke Filipina |
Upaya ini dilakukan bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Kerjasama ini dalam rangka pengentasan kemiskinan atau peningkatan kesejahteraan umat. Sebab produksi jagung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Amran di Kantor PBNU, Senin (19/3/2018).
Salah satu cara meningkatkan produksi jagung dengan memberi bantuan benih dan pupuk untuk lahan seluar 100 ribu hektar yang merupakan lahan milik petani NU. Dengan begitu kegiatan tersebut diharapkan dapat mengurangi kemiskinan.
Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menambahkan kerja sama tersebut dilakukan untuk meningkatkan produktivitas jagung.
"Menjadi kebutuhan daerah untuk meningkatkan produktivitas jagung mungkin jangan hanya menuntut harga tapi kualitas apa standar, kualifikasi jagung ini nanti," jelas Faishal. (hns/hns)