Menhub Minta Penjelasan Grab Soal Akuisisi Uber

Menhub Minta Penjelasan Grab Soal Akuisisi Uber

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 27 Mar 2018 19:34 WIB
Foto: Nathania/detik
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta laporan serta penjelasan terhadap pihak Grab mengenai akuisisi terhadap Uber. Saat ini, Grab sendiri memang telah mengakuisisi unit bisnis Uber di Asia Tenggara.

Budi Karya mengatakan sebenarnya yang dilakukan Grab terhadap Uber bukan hal yang salah. Hanya saja, Budi Karya ingin memastikan agar akuisisi ini tidak berdampak terhadap tingkat pelayanan untuk konsumen.

"Ya satu sisi kalau secara investasi sah saja, tapi memang secara layanan ini harus ada satu tatanan tertentu yang kita atur. Karena penguasaan atau monopoli itu akan menimbulkan satu level of service yg tidak berimbang. Oleh karenanya kami juga akan minta laporan dari grab apa yang dilakukan dalam upaya ini," katanya di Jakarta, Selasa (27/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Budi Karya juga menjelaskan, bahwa dirinya ingin memastikan agar peralihan driver Uber menjadi driver Grab tidak melebihi kuota yang sudah ditetapkan melalui rekruitmen driver baru.

"Secara jumlah kan harusnya tetap karena hanya beralih. Kami juga akan melihat secara legal terkait moratorium driver baru," kata dia.

Diketahui sebelumnya, kabar mengenai akuisisi unit bisnis Uber di Asia Tenggara akhirnya dikonfirmasi langsung oleh Grab. Berdasarkan rilis yang diterbitkan melalui situs resminya, ini merupakan akuisisi terbesar antara perusahaan berbasis internet di Asia Tenggara.


Melalui penggabungan bisnis keduanya, pihak Grab mengaku akan mengintegrasikan layanan pesan kendaraan dan makanan milik Uber di kawasan Asia Tenggara dengan platform yang sudah mereka miliki.

Nantinya, pihak Uber akan memiliki 27,5% saham di Grab. Selain itu, Dara Khosrowshahi selaku CEO perusahaan asal Amerika Serikat tersebut akan bergabung dengan dewan direksi Grab. (fdl/dna)

Hide Ads