Sewa Ruang Kantor Zaman Now Cuma Rp 50.000 per Orang

Sewa Ruang Kantor Zaman Now Cuma Rp 50.000 per Orang

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 07 Apr 2018 14:10 WIB
Foto: Dok. Kolega
Jakarta - Coworking space kini menjadi salah satu pilihan ruangan kantor yang kekinian untuk pekerja usaha rintisan atau start up. Di ruang bersama ini, mereka yang menyewa bisa mendapatkan ruangan untuk bekerja dengan harga yang lebih murah dan jangka waktu sewa mulai dari harian hingga tahunan.

CEO Kolega salah satu coworking space Rafi Rachmanzah menjelaskan, coworking space menawarkan tempat kerja fleksibel di lokasi yang strategis. Mereka yang menyewa juga membayar sesuai manfaat yang didapatkan.

Dia menjelaskan saat ini banyak perusahaan start up kecil yang belum memiliki kantor permanen akibat harga sewa ruang kantor yang mahal dan jumlah karyawan yang belum terlalu banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyebutnya ini tempat kerja zaman now, karena harganya lebih murah daripada kantor biasa bisa hemat 20%. Terus lokasinya juga strategis, kalau mau ke Sudirman atau Thamrin juga nggak jauh-jauh banget," kata Rafi kepada detikFinance, Sabtu (7/4/2018).


Rafi menjelaskan coworking space menawarkan berbagai kemudahan seperti fasilitas furnitur, internet, telepon, listrik hingga konsumsi seperti makanan dan minuman. Ini biasanya tidak didapatkan di ruang sewa kantor profesional.

Kolega menawarkan untuk All Access Card seharga Rp 50.000 untuk setiap member per hari. Kemudian Coworking Area Rp 1 juta per bulan, Dedicated Desk atau ruang untuk satu kelompok start up dibanderol Rp 2 juta per bulan.

Selain itu untuk ruang kantor berkapasitas 1 hingga 10 orang Rp 5 juta per unit. Kolega juga menyediakan ruang rapat dengan harga mulai dari Rp 165.000 per dua jam termasuk jaringan internet, minuman, dan papan tulis. Kemudian, ada juga event space dengan harga mulai dari Rp 1,1 juta per dua jam. Kolega kini berada di Tebet, Senopati, Antasari, Equity Tower, dan Satrio.

Pendiri Kedasi Ivan Podiman menjelaskan, pekerja kreatif kini biasanya malas untuk datang ke kantor-kantor besar. Hal ini karena biasanya ruang sewa kantor cukup mahal untuk pekerja kreatif, starts up dan freelancer.

"Biasanya malas ke gedung karena repot, harus rapi, jam kantor, tukar akses kartu, kalau sewa coworking space kan dia bebas mau pakai sandal, kaos bebas saja," ujar dia.

Menurut Ivan, penyewaan coworking space lebih terjangkau jika dibandingkan dengan ruang sewa kantor pada umumnya. Di Kedasi, jumlah penyewa saat ini mencapai 11 perusahaan.


Kedasi menyediakan paket Rp 30.000 per jam, Rp 100.000 untuk harian dan Rp 75.000 untuk paket pelajar dengan fasilitas mulai dari kursi dan meja kerja hingga gratis ngeprint. Kini Kedasi berada di Tomang, Tanjung Duren dan Thamrin.

Founder Conclave Akbar Maulana Brojosaputro menjelaskan coworking space sebenarnya bertujuan untuk membantu usaha rintisan yang memiliki budget minimal untuk mendapatkan tempat kerja yang nyaman.

Conclave menawarkan harga sewa mulai dari Rp 100.000 per hari dengan fasilitas kartu akses masuk 24 jam, minuman, internet, pantry, listrik dan printer. Kemudian juga ada ruang rapat Rp 300.000 per jam dengan fasilitas coffee break, 1 flip chart, projector/LCD TV dan sharing lemari pendingin. Conclave juga menyediakan penyewaan auditorium harga dimulai dari Rp 1,5 juta per jam.

Selain itu, Conclave juga menyewakan private office seharga Rp 4 juta per bulan dengan fasilitas internet, surat dan pelayanan dokumen, 12 jam rapat gratis, ruangan berkapasitas 4-6 orang, minuman, pantry, akses 24 jam. Conclave berada di Jalan Wijaya 1 No 5C, Jakarta Selatan dan Jalan Simatupang No 410.

Berdasarkan data dari Savills, konsultan Properti asal Australia yang berkantor di Indonesia, pertengahan 2017 lalu harga sewa gedung perkantoran melai mengalami penurunan pada seluruh grade, kecuali pada grade premium dan grade B.

Walaupun tidak securam antara 2014 ke 2015, tapi harga sewa masih melemah. Secara indeks, gedung kategori grade A ratenya turun dari Rp 231.000 per m2 ke Rp 229.000 per m2, gedung premium dari Rp 196.000 per m2 ke Rp 193.000 per m2. Sementara harga sewa di grade C adalah Rp 200.000 per m2, turun dari Rp 201.000 per m2 pada tahun 2016 lalu.

Kenaikan harga sewa hanya terjadi pada gedung grade B, dari Rp 218.000 per m2 menjadi Rp 219.000 per m2. Namun harga ini tidak lebih tinggi dibandingkan harga tahun 2015 yang mencapai Rp 231.000 per m2. (ara/ara)

Hide Ads