"Untuk Asian Games dan sampai akhir tahun akan ada tarif khusus. Disesuaikan dengan integrasi bus TransJakarta," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Selasa (10/4/2018).
Meski enggan mengungkapkan berapa tarif khusus tersebut, namun diperkirakan tarif tersebut bakal lebih murah dari Rp 10.000. Pasalnya Satya bilang, tarif komersial untuk rute Kelapa Gading-Tanah Abang saja diinginkan bisa di kisaran Rp 10.000. Rute Kelapa Gading-Tanah Abang sendiri adalah rute perpanjangan setelah koridor I hingga Velodrome selesai bulan Agustus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ancer-ancer tarif keekonomian penginnya ada di level Rp 10.000-an dari Kelapa Gading-Tanah Abang, sesuai masukan lapangan. Tapi ini tergantung dari perhitungan pembebanan biaya ke operator LRT nantinya. Bisa jadi lebih mahal sedikit atau lebih murah, tergantung dari kesepakatan dengan Pemprov," kata Satya.
Jakpro sendiri berharap bisa menerapkan tarif yang berbeda-beda (flexible pricing) dalam menentukan harga tiket LRT Jakarta nantinya. Dengan sistem seperti itu, maka harga tiket diatur bisa fleksibel atau dapat berubah-ubah tergantung tingkat kepadatan penumpang dalam satu waktu. Hal itu bertujuan supaya LRT bisa menjadi transportasi bagi seluruh warga DKI Jakarta dari berbagai level.











































