PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan mempekerjakan 70 masinis untuk pengoperasian kereta MRT Jakarta tahap I. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan mengatakan, dari 70 masinis yang diperlukan, sebanyak 32 masinis telah siap, di mana lima di antaranya merupakan masinis wanita.
"Kami bangga dengan putra putri Indonesia yang telah mengerjakan proyek ini. Dari total masinis yang dibutuhkan nanti, 32 masinis sudah ada. 5 di antaranya perempuan," katanya ditemui di depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).
Baca juga: MRT Bisa Angkut 1.800 Penumpang Sekali Jalan |
Adapun umur lima masinis wanita itu berkisar antara 21 tahun hingga 24 tahun. Anies sempat menemui salah satu masinis wanita bernama Tiara yang berusia 21 tahun saat meninjau 12 gerbong kereta MRT yang sudah tiba di depo Lebak Bulus.
"Sempat kita ke inspection set, kita juga sempat ketemu dengan masinis perempuan bernama Tiara usia 21 tahun. Kita akan punya fasilitas transportasi yang efisien dan efektif nantinya karena satu kereta ada 50 kursi dan bisa memuat sampai 250 sampai orang. Jadi dalam satu rangkaian (6 gerbong) bisa angkut 1.800 orang," ujar Anies.
Baca juga: Tiket MRT Mau Disubsidi, Pak Anies? |
Adapun MRT Jakarta memberikan pelatihan terlebih dahulu kepada masinis yang akan mengoperasikan kereta MRT Jakarta di Malaysia. Masinis ini akan berfungsi sebagai penutup pintu kereta saat berhenti dan akan jalan, sedangkan kereta sendiri akan berjalan otomatis dikontrol dari pusat.
(eds/zlf)