Ini Caranya Agar RI Lepas dari Middle Income Trap

Ini Caranya Agar RI Lepas dari Middle Income Trap

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 12 Apr 2018 18:01 WIB
Ini Caranya Agar RI Lepas dari Middle Income Trap
Foto: Rachman Haryanto
Batam - Bank Indonesia (BI) menilai agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap atau jebakan pendapatan menengah, maka transaksi berjalan atau current account Indonesia harus surplus. Selama ini current account Indonesia masih defisit.

Dari data BI defisit transaksi berjalan Indonesia pada 2017 tercatat 1,7% dari produk domestik bruto (PDB) Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo menjelaskan jika transaksi berjalan surplus maka bisa mendorong perekonomian dan membantu Indonesia keluar dari pendapatan menengah.

"Kalau Indonesia ingin keluar dari middle income trap, maka current accountnya harus surplus. Ini yang sedang kita tuju," kata Dody dalam BI Bareng Media di Hotel Radison, Batam, Kamis (12/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Middle income trap sebuah istilah untuk negara yang masyarakatnya terjebak di pendapatan menengah. Indonesia saat ini disebut sebagai negara yang masuk dalam middle income trap.

Jika Indonesia ingin menjadi negara dengan pendapatan tinggi maka ekonomi Indonesia harus 5,42% per tahun secara rata-rata. Dody menjelaskan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia sebesar US$ 3.900.

"Memang masuk ke level kelas menengah, tapi berada di batas bawah. Kita sekarang sedang menuju tahapan US$ 14.000 per kapita," ujarnya.


Dia menjelaskan, untuk mendorong pendapatan masyarakat Indonesia dibutuhkan peningkatan current account yang surplus, yakni dengan meningkatkan ekspor. Namun harus dicari sumber perekonomian baru di luar komoditas salah satunya dengan meningkatkan sektor manufaktur.

"Salah satu penyebab defisit current account adalah masalah struktural yang belum optimal. Kami sedang berupaya untuk menghilangkan defisit tersebut," ujarnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads