Perusahaan Ini Ajak Jagoan IT RI di Luar Negeri Pulang Kampung

Perusahaan Ini Ajak Jagoan IT RI di Luar Negeri Pulang Kampung

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 13 Apr 2018 13:45 WIB
Foto: Achmad Dwi/detikFinance
Jakarta - Perusahaan konsultan Robert Walters gencar mengkampanyekan gerakan 'Pulang Kampung'. Gerakan ini dilakukan untuk menjaring tenaga profesional teknologi informasi (IT) Indonesia yang bekerja di luar negeri.

International Candidate Manager Robert Walters Glorya Tay mengatakan, Pulang Kampung dirilis sejak tahun 2015. Gerakan ini ada mengingat kebutuhan akan perusahaan berbasis IT tumbuh cepat di Indonesia.

Sementara, tenaga profesional di Indonesia tak cukup sehingga perlu menjaring tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. Sebab, mereka memiliki pengalaman yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Startup di sini booming sekali hiring. Multinasional luar, melihat Indonesia tempat investasi yang bagus. Kita punya lokal konglomerat mereka transisi mereka mau cari profesional," kata dia kawasan Setiabudi Kuningan Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Dia mengatakan, adapun kekurangan tenaga ahli IT terutama di posisi manajerial. Dia melanjutkan, berdasarkan data Boston Consulting Group, Indonesia akan kekurangan sebanyak 55% di 10 tahun atau dekade selanjutnya.

"Minimal 5 tahun pengalaman, sudah lead a team, tidak cuma coding developer," ungkapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2014 sebanyak 429.872 orang Indonesia bekerja di luar negeri. Sementara, sebanyak 2.600 pekerja profesional Indonesia di luar negeri aktif berbagi informasi terkait pangsa pasar kerja di Indonesia.

Dari situ, sebanyak 361 pekerja telah terdaftar sebagai kandidat potensial yang kembali ke Indonesia. 136 di antaranya menyatakan siap kembali ke Indonesia dalam waktu 1 tahun.

Untuk diketahui, sejak program ini diluncurkan sekitar 40 pekerja profesional Indonesia di luar negeri berhasil kembali ke Indonesia. (zlf/zlf)

Hide Ads