Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak bosan memberikan penjelasan mengapa pemerintah masih saja menarik utang saat ini. Lantas apa penjelasannya?
"Ya karena masih ada defisit," kata dia di sela acara Spring Meeting IMF-World Bank di Kantor Pusat IMF, Washington DC, Jumat (20/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Di Spring Meeting, Bos IMF Promosikan Bali |
Apa lagi saat ini pemerintah tengah fokus mengejar ketertinggalan pembangunan dengan harapan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Di sisi lain, program pelayanan masyarakat seperti layanan kesehatan subsidi pendidikan dan lainnya terus ditingkatkan.
Masalahnya, saat ini ekonomi masyarakat dianggap masih rentan sehingga belum bisa diandalkan sebagai sumber penggerak ekonomi. Sehingga, cara untuk mengurangi defisit adalah dengan menarik utang baru.
"Jadi kalau mau kita buat defisitnya sekecil mungkin, pada saat rumah tangga (masyarakat) dan korporasi sudah kuat sekali untuk mereka mengambil peran sebagai lokomotif pertumbuhan," kata Sri Mulyani.
"Kalau masyarakat masih rentan, ya kita harus mampu melindungi mereka. Itu kenapa fiskal kita masih akan defisit meskipun defisitnya sudah makin kecil," tandas dia. (dna/ang)