Bio Farma sendiri merupakan BUMN yang fokus pada penelitian, pengembangan, produksi, dan pemasaran produk biologi dan produk farmasi.
Dikutip dari laman BUMN, Minggu (22/4/2018), Rini Soemarno mengangkat Farid Wadjdi Husain sebagai komisaris utama Bio Farma. Lalu, mengangkat Yuni Suryanto, Made Arya Wijaya, dan Saud Usman sebagai komisaris Bio Farma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farid pernah menduduki jabatan sebagai komisaris utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk periode 2013-2018. Saat ini, dia menjabat sebagai Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial Palang Merah Indonesia (PMI).
Penyerahan salinan Keputusan Menteri BUMN dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/04/2018). Acara itu dihadiri jajaran dewan komisaris dan direksi Bio Farma serta pejabat dan pegawai Kementerian BUMN.
Pada acara tersebut juga terdapat pengukuhan pemberhentian dengan hormat, Ahmad M Ramly, Nizar Yamani, dan Paruli Lubis yang telah berakhir masa jabatannya sebagai komisaris Bio Farma.
Wahyu berharap dengan penataan susunan keanggotaan dewan komisaris Bio Farma dapat memperkuat jajaran dewan komisaris dan mendukung kemajuan perusahaan. (zlf/zlf)











































