Penandatanganan MoU digelar di Balairung, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018). MoU diteken Gubernur DKI Anies Baswedan dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
Anies mengatakan kerja sama dengan BKPM merupakan upaya penyelarasan kebijakan antara Pemprov DKI dengan pemerintah pusat. Harapan Anies, Indonesia bisa menjadi negara dengan transaksi ekonomi digital terbesar di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Siap-siap, KPPU Bakal Awasi e-Commerce |
Anies memastikan dengan MoU ini perizinan pendirian perusahaan e-commerce akan mudah diberikan. Ke depan pengajuan izinnya bisa melalui Mall Pelayanan Publik milik Pemprov DKI.
"Kami siapkan desk (stan BKPM) di Mall Pelayanan agar semua bisa datang ke situ. Nah nanti pihak kami siap, di BKPM kita siapkan juga, agar dapat kemudahan," ujar Anies.
Sementara itu, menurut Lembong, perkembangan e-commerce di Indonesia begitu cepat. Dalam 5 tahun belakangan total tansaksi per tahun mencapai Rp 25 triliun.
"Fenomenanya e-commerce begitu cepat. 5 Tahun lalu hampir Rp 0, hari ini antara Rp 25-40 triliun. Ini mencapai seperlima total FTI kita. Perlu saya sampaikan perkiraan pribadi 95% modal e-commerce masuknya di Jakarta. Tokopedia, Bukalapak, Gojek, semua di Jakarta," ucap Lembong. (zak/hns)











































