Tak Ada Alasan Harga Pangan Strategis Naik

Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, kondisi pasokan pangan di Indonesia lebih baik saat ini. Buktinya, kata dia, beberapa komoditas sudah ekspor.

"Ada beberapa hal kami sampaikan di forum ini, yang adalah pertama stok kita posisi aman," ujar Amran di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Amran mengatakan, dulu Indonesia impor jagung. Saat ini, Amran mengatakan, Indonesia sudah bisa ekspor jagung.

"Yang penting kita bisa menunjukkan dunia Indonesia mampu produksi tanpa impor," ujar dia.

Baca juga: Mentan Sambangi Kantor Bulog, Ada Apa?

Kemudian, dia mengatakan, harga cabai saat ini sudah stabil. Lalu, dia bilang, Indonesia juga sudah tidak lagi impor bawang merah melainkan ekspor.

"Ini serangan balik Indonesia, ini salah satu kebanggaan Indonesia," ujar dia.

Bukan hanya itu, Amran juga mengatakan, Indonesia punya catatan sejarah tersendiri. Lantaran, Indonesia kini bisa ekspor ayam.

"Kemudian yang juga menarik ayam, kita ekspor 3 negara yang dulu tidak pernah dalam sejarah kita ekspor ayam. Yang menarik kita bisa tembus pasar Jepang, 3 minggu yang lalu kita kirim," jelasnya.

Baca juga: Ide Buwas Jual Beras Sachetan Rp 2.000 per 200 Gram

Amran menuturkan, Indonesia juga bisa ekspor telur. Semuanya itu, kata Amran, menggambarkan, tidak alasan harga pangan naik karena kekurangan pasokan.

"Kemudian telur sudah ekspor. Apa artinya, tidak ada alasan harga pangan strategis naik, itu yang perlu kami sampaikan garis bawah," tutupnya. (dna/dna)