Beredar Data Anggaran IMF-WB di Bali Bengkak, Ini Penjelasan Kemenkeu

Beredar Data Anggaran IMF-WB di Bali Bengkak, Ini Penjelasan Kemenkeu

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 09 Mei 2018 16:18 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Jagad media sosial beberapa hari lalu ramai membahas mengenai alokasi anggaran penyelenggaraan pertemuan internasional IMF-World Bank di Bali.

Di Twitter banyak masyarakat menyebutkan alokasi anggaran yang sudah ditetapkan pemerintah mengalami pembengkakan.

Menanggapi hal itu, Sekjen Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan anggaran penyelenggaraan IMF-World Bank tak mengalami pembengkakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak, nggak bengkak," kata Hadiyanto kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Hadiyanto mengatakan sesuai pembahasan pemerintah dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menetapkan anggaran penyelenggaraan sebesar Rp 840-an miliar.

Angka tersebut sama dengan selebaran data yang diunggah dan didiskusikan pada media sosial Twitter.

Dia menyadari adanya perubahan-perubahan anggaran namun hal itu tidak signifikan serta masih tetap akuntabel alias bisa dipertanggungjawabkan.

"Ya pertama seluruh pembahasan anggaran didasarkan pada perhitungan yang sudah dilakukan oleh tim. Kedua, kalaupun ada perubahan itu karena dinamika, ada tambahan kegiatan, jadi pasti bisa dipertanggungjawabkan. Ketiga, semuanya itu harus akuntebel dan dipertanggungjawabkan kepada proses penyusunan anggaran yaitu melalui DPR," ujar dia. (dna/dna)

Hide Ads