Peran Perempuan dalam Ekonomi RI Makin Meningkat

Peran Perempuan dalam Ekonomi RI Makin Meningkat

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 11 Mei 2018 10:10 WIB
Foto: Fuad Hasim
Jakarta - Peran perempuan dalam dunia kerja di tanah air kian mendapat perhatian. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan telah mengalami perbaikan dalam 3 tahun terakhir.

Pada 2015 misalnya, TPAK perempuan sebesar 48,87%, 50,77% di 2016 dan 50,89% pada 2017.

TPKA sendiri merupakan persentase penduduk berusia lebih dari 15 tahun yang merupakan angkatan kerja. Artinya, jumlah perempuan yang memperoleh kesempatan kerja sudah sekitar separuh dari jumlah seluruh perempuan usia kerja yang ada di tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal ini tak lepas dari komitmen pelaku usaha dalam negeri untuk meningkatkan peran perempuan di dunia kerja.

Sebagai bagian dari bentuk komitmen perusahaan dalam memberdayakan perempuan sebagai sosok yang mampu memberikan kontribusi pada kesejahteraan keluarga serta kegiatan perekonomian secara umum, PT Blue Bird (Persero) Tbk, pada Jumat (11/5/2018) meluncurkan buku berjudul "Kartini Blue Bird: The Spirit of Emak-Emak".

Peluncuran buku ini merupakan bagian program Blue Bird bernama Kartini Blue Bird (KBB) yang pada awalnya digagas oleh Noni Purnomo sebagai upaya untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan Indonesia, khususnya ibu-ibu rumah tangga dan para istri dari pengemudi Blue Bird.

Melalui program KBB, Blue Bird memberikan kesempatan kepada para kaum perempuan untuk memperoleh pelatihan dalam berbagai bidang keahlian, seperti tata-boga, jahit-menjahit, serta diberikan pendidikan dan pelatihan untuk memasarkan barang dan mengembangkan bisnis.

Acara peluncuran buku "Kartini Blue Bird: The Spirit of Emak-Emak" dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise tersebut dilaksanakan di Gedung Training Center Blue Bird yang didampingi oleh Koordinator Blue Bird Peduli, Noni Purnomo.

Ditulis oleh Maria Hartiningsih, buku "Kartini Blue Bird: The Spirit of Emak-Emak" menceritakan tentang upaya, kerja keras dan perjuangan luar biasa yang dilakukan oleh kaum perempuan untuk meraih kesempatan, mendapatkan skill dan keahlian, hingga pada akhirnya dapat membantu perekonomian dan kesejahteraan keluarganya.


Lebih lanjut, buku "Kartini Blue Bird: The Spirit of Emak-Emak" menggambarkan bagaimana para isteri pengemudi Blue Bird meyakinkan para suami agar dapat mengikuti pelatihan, perjuangan mereka memahami teknik menjahit, keberhasilan membuat baju, membuat kue beraroma lezat, hingga keberhasilan melakukan usaha kecil-kecilan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya, sehingga hal ini menumbuhkan dan menjadikan individu dan pribadi-pribadi yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan mampu memberikan kontribusi pada kesejahteraan keluarganya.

"Program Kartini Blue Bird merupakan harapan dan usaha dari Blue Bird dalam memberikan peluang kepada wanita untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan dirinya melalui pelatihan keahlian yang melahirkan industri-industri rumah tangga yang kuat; dengan tujuan bukan hanya untuk mencari keuntungan, namun juga mampu memberikan manfaat sosial yang lebih luas kepada para kaum perempuan Indonesia dan keluarganya," ujar Noni Purnomo.

Lebih lanjut Noni mengatakan peluncuran buku "Kartini Blue Bird: The Spirit of Emak-Emak" ini merupakan upaya dan langkah kami untuk menunjukkan bahwa dengan pendidikan, keahlian dan keterampilan yang dimiliki, setiap perempuan Indonesia mampu memberikan kontribusi untuk peningkatan kualitas kehidupan keluarganya serta kegiatan perekonomian pada umumnya.

"Saya sangat mengapresiasi langkah Blue Bird melalui program Kartini Blue Bird sebagai suatu kegiatan yang sangat mendukung pemberdayaan perempuan, dan hal ini kiranya dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi perusahaan dan korporasi lain dalam memberdayakan dan meningkatkan harkat wanita," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yebise. (dna/zlf)

Hide Ads