Berdasarkan pantauan detikFinance di Grand Indonesia, pintu masuk orang dan kendaraan dijaga ketat oleh petugas. Ada beberapa petugas yang dikerahkan untuk menjaga pintu masuk tersebut.
Untuk mobil, pemeriksaan dilakukan dengan membuka bagasi dan pintu penumpang. Petugas pun tak jarang memeriksa lebih detail barang yang mencurigakan di dalam mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, untuk motor pemeriksaan sama ketatnya dengan mobil. Jok motor dan tas pengendara dicek guna memastikan tidak ada barang-barang yang membahayakan.
"Di sini emang selalu dicek jok motornya. Kalau nggak ada jok, tas pengendara juga dicek," kata salah satu petugas keamanan bagian motor, Heri.
Selain itu, pengamanan di pintu masuk orang pun sama ketatnya. Untuk masuk ke dalam mal melalui pintu West Mall, seseorang harus melewati dua kali pengecekan tas.
Pengecekan tas ini dilakukan dengan detail dibandingkan sebelumnya. Bila sebelumnya dalam tas hanya dilihat sebentar, maka sekarang tas benar-benar dipastikan isinya dengan sedikit menggeser barang yang menumpuk di dalam permukaan.
Keamanan tersebut juga dilakukan sebanyak dua kali. Pertama secara manual oleh petugas dan kedua melalui metal detector.
Sementara itu, petugas pun tampak berlalu-lalang baik di luar mal maupun di dalam mal. Untuk bagian luar, petugas membawa anjing pelacak untuk mendeteksi barang yang mencurigakan, sedangkan di dalam mal petugas berkeliling memastikan keamanan.
Jok Motor dan Bagasi Mobil Dibuka
Untuk kendaraan roda empat, pemeriksaan dilakukan dengan membuka bagasi dan pintu penumpang. Petugas pun memantau barang yang diletakkan di dalam mobil dan bagasi secara detail.
Kemudian untuk motor, sama halnya dengan mobil. Pemeriksaan dilakukan dengan memberhentikan motor dan meminta pengendara untuk membuka jok.
Terlihat, petugas melihat dalam isi jok motor setiap pengendara. Kegiatan tersebut berlangsung hanya beberapa detik hingga pengendara diizinkan untuk kembali mengendara.
Salah satu petugas, Heri menyebutkan untuk pemeriksaan motor jok memang selalu dibuka. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya barang bawaan yang mencurigakan.
"Di sini emang selalu dicek jok motornya. Kalau nggak ada jok tas pengendara juga dicek," jelasnya kepada detikFinance.
Sementara itu, salah satu petugas mal, Suhendra mengatakan saat ini kondisi keamanan Jakarta masuk kategori siaga I. Maka dari itu, pusat perbelanjaan juga melakukan pengamanan ketat.
Hal itu dilakukan sejak Senin (14/5) kemarin dengan durasi pengamanan 24 jam.
"Dari kemarin sudah ada (penambahan personel). Untuk bagian luar sama dalam, 24 jam jadinya penjagaan," pungkasnya.
Ini video tentang "Was-was Setelah Bom di Surabaya? Ini Kata Mereka"
(ara/ara)











































