"Nilai tukar rupiah Rp 13.631 lebih tinggi dari asumsi Rp 13.400," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).
Baca juga: Mulai Jinak, Dolar AS Turun ke Rp 14.055 |
Selain itu, lifting minyak bumi juga meleset dari target APBN 2018 dari 800.000 barel per hari menjadi 750,3 ribu barel per hari. Lifting gas juga sedikit meleset di bawah asumsi 1,2 juta barel per hari menjadi 1,15 juta barel per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nilai tukar rupiah Rp 13.631 lebih tinggi dari asumsi Rp 13.400"Menteri Keuangan Sri Mulyani |
Tingkat suku bunga SPN 3 bulan dari asumsi 5,2% menjadi 4,1%. Kemudian harga minyak mentah yang diasumsikan berada di level US$ 48 per barel kini berada lebih tinggi di level US$ 64,1 per barel.
"Ini pengaruhi penerimaan dan belanja negara," ujar Sri Mulyani. (ara/ang)