.webp)
Sembari jongkok, dia memberikan bantuan seekor kambing kepada salah seorang nenek berusia sekitar 85 tahun. Amran jongkok karena sang nenek tak kuat berdiri.
"Ini aku kasih kambing, nanti nenek rawat ya," kata Amran, Selasa (22/5/2018). "Ada anaknya tidak?" lanjut dia yang langsung ditunjukkan anak dan cucu dari nenek tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai memberikan bantuan secara simbolik, Amran menjelaskan kepada warga soal program bantuan bernama Bekerja (Berantas Kemiskinan Rakyat Sejahtera). Dia mengatakan program tersebut menyasar pada 100 kabupaten di 10 provinsi di Indonesia dengan memberikan 50 ekor ayam per kepala keluarga.
"Program ini kami jalankan di 100 kabupaten di 10 provinsi dan termasuk Bondowoso. Insya Allah dalam waktu 6 bulan atau satu tahun kemiskinan di Bondowoso turun kurang dari 10 persen," imbuh Amran.
Pemberian bantuan pemerintah tersebut dilakukan secara bertahap yang menyasar kepada 12.915 RTM (rumah tangga miskin) di Kabupaten Bondowoso.
Di Desa Sumberwringin Kementan membagikan 500 benih pohon mangga, 300 benih pohon durian, 2.000 ekor ayam dan 20 ekor kambing yang diberikan kepada 40 RTM, 40 kandang ayam serta bantuan pakan selama 6 bulan.
Hadir juga dalam acara tersebut, Bupati Bondowoso Amin Said Husni. Dia mengungkap bahwa sebanyak 60% warganya berprofesi sebagai petani. Hanya saja sebagian besarnya memiliki lahan pertanian sempit yaitu 0,3 hektar, bahkan sebagiannya bekerja sebagai buruh tani.
Dia berharap program Bekerja yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi tersebut bisa menyejahterakan warganya dan masyarakat Indonesia secara umum.
"Mudah-mudahan bantuan ini terus mendorong kesejahteraan petani di Kabupaten Bondowoso dan menyejahterakan masyarakat Indonesia secara keseluruhan," pungkasnya. (ega/hns)
