Dapat THR Dipakai Buat Investasi, Why Not?

Dapat THR Dipakai Buat Investasi, Why Not?

Ardan Adhi Chandra, Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 23 Mei 2018 11:00 WIB
Ilustrasi THR Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, para karyawan biasanya mendapatkan tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau pemberi kerja. Banyak orang masih cenderung keliru dalam menggunakan THR.

Masyarakat cenderung menghabiskan seluruh dana THR untuk keperluan hari raya. Padahal, seharusnya dana THR harus dikelola dengan bijak agar dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hari raya agar tidak mengganggu kebutuhan bulanan.


Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar THR tidak habis untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri. Sekitar 20-50% dana THR bisa ditabung atau diinvestasikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam pengelolaan THR, kebutuhan untuk hari raya harus diprioritaskan, seperti pembayaran zakat dan kebutuhan tradisi mudik. Namun, jangan dihabiskan semuanya," kata Head of Wealth Management & Digital Retail Business Bank Commonwealth Ivan Jaya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Selain itu, sisa dana THR juga bisa dimanfaatkan untuk membayar utang dan ditabung. Tabungan ini bisa digunakan untuk kebutuhan pengeluaran tahunan seperti pembayaran PBB, pajak kendaraan, atau kurban.

"Atau dana THR ini dapat juga diinvestasikan dan jangan diambil untuk kebutuhan masa depan," lanjut Ivan.


Ivan menyarankan agar masyarakat mulai terbiasa untuk menyisihkan dana investasi untuk memiliki masa depan yang aman, sehingga jika menerima dana bonus tidak serta-merta berhasrat untuk membeli kebutuhan konsumtif yang sifatnya hanya untuk kepuasan diri sementara.

Selain itu, sebisa mungkin pendapatan tahunan digunakan untuk pengeluaran tahunan dan pendapatan bulanan untuk pengeluaran bulanan. Idealnya, jumlah yang diinvestasikan adalah 50% dari dana THR.

Namun, kini investasi tidak lagi membutuhkan uang yang banyak. Dengan Rp 100 ribu, kita bisa berinvestasi di reksa dana. (ara/ang)

Hide Ads