Bawa Rp 20.000 ke Manggarai Sudah Bisa Dapat 'Baju Baru'

Jakarta - Lebaran memang selalu identik dengan baju baru. Namun, nggak ada salahnya kalau mencoba permak pakaian lama supaya punya tampilan baru. Biaya lebih murah untuk dapat 'pakaian baru'

Menjawab kebutuhan itu, tukang permak pakaian di kawasan Manggarai Jakarta Pusat siap melayani para konsumen. Berapa sih tarifnya?

Salah satu tukang permak pakaian Salim, mengaku, untuk satu baju yang dibongkar, Salim memasang tarif Rp 20.000/ baju.

"Beda beda, tapi kalau misalnya jeans pelanggan maunya jadi cutbray bisa, skiny jeans bisa, atau ngepas kaki bisa itu harganya Rp 20.000," kata dia kepada detikFinance, di Jalan Manggarai 6, Senin (29/5/2018).

Baca juga: Tukang Permak Pakaian di Manggarai, Kebanjiran Order Jelang Lebaran

Salim mengaku baju jenis apapun bisa dibongkar. Seperti kemeja, gamis, celana, hingga jaket.

Baik itu dipesan untuk dipotong sesuai ukuran tubuh atau dibuat agak besar dan longgar, semua bisa dibongkar sesuai kebutuhan pelanggan. Untuk membongkar total ukuran pakaian Salim memasang tarif Rp 25.000 sampai 30.000/ pakaian.

"Kan beda-beda ada yang rombak total seperti kemeja pelanggan ingin ngepas di badan. itu kan harus tarik bahu (rombak bagian bahu) belum tangannya bentuknya, kata dia.

Foto: Rengga Sancaya

Saat ini Salim dan teman temannya yang sesama tukang permak pakaian di kawasan Manggarai mulai kebanjiran orderan. Di hari hari biasa Salim hanya mendapat satu sampai dua pelanggan sementara saat ini sudah sekitar 10 pelanggan. Meskipun tidak setiap hari ramai namun, Ramadan tahun ini hampir sama seperti Ramadan tahun lalu.

Hal itu tampak dari pantauan detikFinance yang siang ini mengunjungi kawasan permak pakaian di Jalan Manggarai Utara VI. Sekitar 12 tukang tampak sibuk membuka jaitan beberapa pakaian, untuk kemudian dipotong dan dijahit kembali sesuai keinginan konsumen.

Baca juga: Jelang Lebaran, Tukang Permak Pakaian Bisa Kantongi Rp 1 Juta/Hari

Namun ada beberapa juga diantaranya yang masih mempersiapkan peralatan dan membersihkan mesin jahit untuk mulai membongkar pakaian para konsumennya.

Foto: Rengga Sancaya

Bulan puasa memang kerap menjadi waktu yang ditunggu- tunggu oleh salim dan kawan kawannya di kawasan Manggarai. Pasalnya para konsumen akan mulai antre jika sudah mulai dekat Lebaran.

"Kalau sudah dekat ke Lebaran itu mulai sibuk, bisa 40 lebih. Kan satu pelanggan itu nggak bawa satu baju. Pasti beberapa dan itu pasti sibuk," kata dia (dna/dna)