.webp)
Sajadah menjadi salah satu barang yang sering dibagikan pada sanak saudara saat Ramadan dan Lebaran. Hal tersebut berdampak pada meningkatnya omzet para penjual sajadah.
Penjual sajadah di Thamrin City mengaku tahun ini tetap merasakan ramainya penjualan sajadah sama seperti tahun lalu. Penjualan sajadah di bulan biasa sebelum Ramadan hanya bisa terjual 3-10 sajadah saja per hari. Itu pun untuk jenis yang paling murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagang Sajadah Kebanjiran Pesanan
|
Foto: Selfie Miftahul Jannah
|
Ia mengaku jika penjualan sajadah di bulan biasa sebelum Ramadan hanya bisa terjual 3-10 sajadah saja. Itu pun untuk jenis yang paling murah.
Namun menjelang Ramadan dan selama Ramadan penjualan sajadah meningkat pesat. Cindy mengaku setiap hari ia bisa mengantongi Rp 10-20 juta untuk penjualan sarung dan sajadah.
"Kita kan jual lengkap dari mulai mukena, sarung, sajadah. Saat Ramadan ini bisa Rp 10-20 juta. Meski memang Rp 20 juta hanya sesekali rata rata ya Rp 10 jutaan per hari," kata dia kepada detikFinance di Toko Hidayah, Thamrin City Blok C 12 nomor 6, seperti ditulis Sabtu (9/6/2018).
Cindy mengaku konsumennya datang dari berbagai daerah termasuk kawasan Jakarta, Cikarang, Depok dan beberapa kawasan lain.
"Kebanyakan kita nampung dari yang di tanah Abang kan. Tanah Abang nggak selengkap disini. Disini lebih banyak yang sedia baju muslim dan mukena kalau di tanah Abang lebih beragam. Konsumen nggak jauh jauh dari Jabodetabek aja," ujar dia.
Sajadah Impor Asal Turki Jadi Favorit
|
Foto: Selfie Miftahul Jannah/detikFinance
|
"Kalau sajadah nggak ada yang lokal. Semuanya impor dari Turki sama Arab," kata dia
Sementara itu ada pula sajadah dengan bahan beludru yang nyaman dan tebal dari Turki dijual dengan harga Rp 225.000 kemudian ada pula sajadah Arab dengan tekstur yang lebih padat dan tampak seperti karpet tebal dijual dengan harga Rp 325.000.
"Paling banyak dibeli ya yang murah. Karena buat dibagi bagi ke sanak saudara. Biasanya kalau yang beli sarung Bandung tiga kodi sejarahnya juga tiga kodi gitu," papar dia.
Ini Jenis dan Harga Sajadah yang Ramai Diborong
|
Foto: Selfie Miftahul Jannah
|
Sajadah yang dijual mulai dari jenis Jed Dagold asal Turki yaitu sajadah dengan bahan sederhana dan tipis dijual dengan harga satuan Rp 60.000 atau bisa juga lebih murah jika membeli banyak misalnya satu kodi yang harganya bisa Rp 40.000.
Sementara untuk jenis yang lebih tebal contohnya jenis Nabawi asal Turki dijual dengan harga satuannya Rp 70.000 atau per kodi yang dijual dengan harga Rp 55.000
Sementara itu ada pula sajadah dengan bahan beludru dari Turki dijual dengan harga satuannya Rp 225.000 sementara harga per kodinya Rp 150.000.
Kemudian ada pula sajadah Arab dengan tekstur yang lebih padat dijual dengan harga satuan yaitu Rp 325.000.
"Paling banyak yang beli itu Jed Dagold karena kan harganya murah untuk dibagikan ke sanak saudara," kata salah satu pedagang di Thamrin City Cindy kepada detikFinance, Jumat (8/6/2018).
