Kata Mendag Soal Harga Daging Ayam Masih Mahal

Kata Mendag Soal Harga Daging Ayam Masih Mahal

Ragil Ajiyanto - detikFinance
Sabtu, 23 Jun 2018 20:19 WIB
Foto: Selfie Miftahul Jannah
Boyolali - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menanggapi tingginya harga ayam potong di pasaran. Hingga saat ini harga ayam potong di wilayah Boyolali masih mencapai sekitar Rp 45 ribu per kilogram.

"Daging ayam itu akibat pasokan yang kurang, maka terjadi kenaikan (harga)," kata Enggar ditemui usai menjadi pembicara dalam acara Dialog Nasional 13 'Indonesia Maju' di Balai Sidang Mahesa, Boyolali, Sabtu (23/6/2018).

Kurangnya pasokan ayam potong di pasaran tersebut, menurut dia, dikarenakan beberapa hal. Antara lain tingkat kematian ayam yang tinggi dan afkir dini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa? Antibiotiknya dikurangi, kematian tinggi, kemudian ada afkir dini," Enggartiasto menjelaskan penyebab kurangnya pasokan ayam di pasaran.


Dia menyatakan sudah melakukan sejumlah kebijakan untuk mengendalikan harga ayam potong di pasaran. Antara lain dengan melakukan operasi pasar. Dia mengklaim harga ayam di pasaran saat ini sudah turun sejak dilakukan operasi pasar.

"Kita sudah bicara lagi, kalau sekarang dalam waktu ke depan dengan permintaan yang tidak bertambah, bahkan menurun masih tetap juga (harga ayam tinggi) maka kita akan lakukan operasi pasar. Ayam dari integrator kita turunkan ke pasar," katanya.

"Kami menjaga para peternak mandiri untuk tidak bersaing, katakanlah dengan para integrator. Semula kami larang mereka (integrator) untuk jualan di pasar, tetapi masih harga ini belum kembali sesuai dengan harga yang kita sepakati bersama, maka pasti saya akan turunkan," tandasnya.


Enggartiasto menyatakan, pihaknya akan mengawal terus harga-harga kebutuhan pokok masyarakat agar tidak terus melambung tinggi. Termasuk harga daging ayam. (ang/ang)

Hide Ads