Direktur Perternakan dan Kesehatan Hewan, Ketut Diarmita mengatakan angka itu sudah memperhitungkan biaya pemeliharaan, pemotongan hingga transportasi daging dari tingkat peternak hingga pengcer.
Harga Rp 110.000 per kg telah dihitung menguntungkan baik bagi peternak maupun konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketut menjelaskan, pada dasarnya harga sapi hidup di tingkat peternak sebesar Rp 45.000 per kg. Kemudian bila sampai di Jakarta maka naik menjadi Rp 90.000 per kg.
Sehingga, harga yang dinilai cocok sebagai harga jual daging sapi, yakni Rp 110.000 per kg.
"Kalau itu murah misalnya Rp 80.000 itu saja dari ongkos dia membesarkan kasih makan nggak ngejar itu Rp 80.000 per kg," imbuhnya.
"Kalau harga berat sapi hidup di Kupang Rp 45.000 per kg dan itu bila sampai Jakarta, Tanjung Priok Rp 90.000, belum lagi biaya angkut dan lain-lain, jadi Rp 100.000 sampai Rp 110.000 itu win-win," jelasnya.
Sementara itu, sekadar informasi, harga daging sapi di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat masih dipatok tinggi Rp 130.000 sampai Rp 140.000 per kg. (dna/dna)