"Tapi mestinya ada positifnya juga, tak semuanya negatif. Positifnya adalah untuk wisatawan yang uangnya dolar di sini jadi lebih murah. Jadi, nanti untuk Asian Games, saya berharap UMKM ini bisa memberikan penekanan supaya pproduknya itu bisa diakses untuk wisatawan yang datang berkaitan dengan Asian Games sehingga laku jualannya," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).
Namun, Sandiaga tetap memberi perhatian terhadap dampak negatif kenaikan nilai tukar dolar AS. Karena bukan tidak mungkin penguatan nilai tukar dolar AS berdampak terhadap harga bahan pokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menyebut penguatan nilai tukar dolar AS langsung berdampak terhadap harga pakaian impor. Dia menuturkan karena kondisi dolar saat ini harga pakaian impor naik.
Baca juga: Dolar AS Masih Betah di Rp 14.400 |
"Tapi sudah bisa dipastikan baju-baju impor pasti naik. Harga-harga baju-baju yang brand luar negeri, ya, pasti naik karena diimpornya pakai dolar AS," ujarnya.
Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah kembali mengalami penguatan pada Senin (2/7) sore. Mengutip Reuters, dolar AS sempat menyentuh angka Rp 14.400.
Penguatan dolar AS berlanjut dari siang tadi di level Rp 14.350 hingga menuju level Rp 14.400. Tak lama berselang, mata uang Paman Sam turun tipis ke Rp 14.395 dan ke Rp 14.388.











































