Direktur Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Ketut Diarmita mengatakan pihaknya berencana untuk melakukan substitusi atau mengganti bahan pakan ternak, khususnya bahan impor yang terkena dampak dari penguatan dolar.
Rencanannya, pihaknya mengusulkan untuk mengganti bahan pakan seperti bungkil kedelai menjadi sorgum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Jadi pengalihan barang yang diimpor sebagai substitusi karena kebutuhan pokok (jagung) sudah kita siapin," sambungnya.
Sekadar informasi, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Desianto Budi Utomo mengatakan pada dasarnya bahan pakan ternak masih mengandalkan impor. Bahkan besaran nilainya mencapai 60%.
"Sebenarnya cost struktur dari pakan itu 30% tapi dari nilai itu 60%. Impor misalnya vitamin, bungkil kedelai itu 100% impor," kata Desianto. (dna/dna)