Shinta mengatakan Indonesia perlu mencari pasar baru sebagai tujuan ekspor baru imbas dari pengetatan kebijakan perdagangan AS.
"Saya rasa selama ini Indonesia sudah juga menganut strategi bahwa kita juga membuka non tradisional market, makanya kita mesti mulai ke pasar Afrika, pasar Timur Tengah dan lainnya itu non tradisional. Jadi itu memang kita lakukan," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Jumat (6/7/2018).
Namun khusus dengan Amerika, Indonesia memang punya produk-produk unggulan yang secara khusus diekspor ke Amerika, seperti tekstil. Strategi meningkatkan ekspor khusus produk unggulan tersebut menurutnya menjadi solusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT