Sebelumnya, pedagang menjual telur ayam seharga Rp 26.000/kg. Menurut Aji, pedagang telur ayam di Pasar Senen, pembeli ngeluh harga telur naik, meski akhirnya mereka tetap membeli.
Saksikan juga video 'Butuh Telur Ayam, Jakarta Menandatangani MoU dengan Blitar':
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, pedagang lainnya bernama Kartono mengatakan pembeli yang datang ke lapaknya juga mengeluhkan lonjakan harga telur ayam.
"Pada bilang mahal sih, tapi karena mereka langganan ya tetap beli," kata Kartono.
Kartono menambahkan informasi yang dia peroleh ada dua pemicu lonjakan harga telur. Pertama, produksi telur ayam berkurang.
Kedua, harga pakan ternak ayam naik.
"Ini katanya karena produksi ayamnya sudah berkurang kan ayam yang tua-tua sekarang diseleksi lagi terus juga harga pakan lagi tinggi kan impor," terang Kartono.












































