Dalam rencana integrasi ini sendiri, pemerintah bakal menyamaratakan tarif pada ruas Tol JORR. Bila saat ini tarif JORR dipasang dengan angka yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan pengguna tol, nantinya tarif JORR akan menjadi sebesar Rp 15.000.
Tarif tersebut berlaku bagi setiap orang yang melewati JORR, baik untuk perjalanan jarak jauh, maupun perjalanan jarak dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'Menteri PUPR: Jokowi Sering Dicurhati Sopir Truk soal Tarif Tol':
Setelah masa sosialisasi dilakukan, Herry mengaku akan langsung melaporkan hasilnya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Nanti kan ini kita masih sosialisasi, kita dengar masukan masyarakat, baru kita laporkan ke Pak Menteri (Basuki), nanti dari situ apakah ada diskon atau apa sesuai Pak Menteri," kata Herry di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Herry sendiri mengaku belum mengetahui kapan pastinya rencana integrasi ini bakal mulai berlaku. Dia hanya mengatakan penerapan tersebut ditargetkan mulai pada Juli ini.
"Diharapkan bulan ini, karena saya juga nggak tahu kapan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut awal Juli akan mulai diberlakukan integrasi transaksi untuk ruas JORR dengan tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami dan tol Akses Tanjung Priok. Namun hingga masuk pekan kedua Juli ini, rencana tersebut belum juga dimulai.
"Awal Juli lah (integrasi tarif Tol JORR diberlakukan)," kata Basuki saat ditemui usai halalbihalal beberapa waktu lalu.