Lewat JORR Jarak Jauh Hemat 70%, Bagaimana yang Dekat?

Lewat JORR Jarak Jauh Hemat 70%, Bagaimana yang Dekat?

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Kamis, 05 Jul 2018 15:14 WIB
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta - Pengendara jarak jauh akan diuntungkan dengan adanya integrasi transaksi pada tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Dengan sistem tersebut, pengendara jarak jauh bisa lebih hemat 70% dibanding sebelumnya.

Lantas, bagaimana dengan pengguna JORR jarak dekat?

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, dengan adanya integrasi transaksi ini maka pengguna JORR jarak dekat akan membayar lebih mahal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mencontohkan, untuk bila ada pengguna JORR yang masuk melalui Gerbang Tol W1 ke arah Puri Kembangan. Untuk jarak dekat itu, pengguna yang tadinya membayar Rp 9.500 naik menjadi Rp 15.000 atau lebih tinggi sekitar 60%.



Belum lagi untuk pengguna tol Pondok Aren-Bintaro-Viaduct Ulujami yang tadinya hanya membayar Rp 3.000, kini harus membayar Rp 15.000.

"Jadi kalau jarak dekat itu Rp 9.500 yang tadi di PIK, nanti jadi Rp 15.000 naiknya," kata Herry kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Walau begitu, Herry belum bisa merinci berapa persen kenaikkan rata-rata yang bakal dirasakan oleh pengguna tol JORR jarak dekat nantinya.

"Itu kan bisa dihitung. Yang paling rendah kan ada juga kalau dia misal dari Bintaro dari Rp 12.500 jadi Rp 15.000. Tapi kalau nggak digabung dia jadi 18.000. Maksudnya, kalau yang sistem sekarang, dia kan pakai tol yang pertama Rp 3.000, trus pake JORR Rp 15.000 jadi lebih mahal. Makanya bisa lebih murah," ujarnya.

(fdl/eds)

Hide Ads