"Target kita ada yang terjual di Oktober ini," katanya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Herwidiakto menyebutkan setidaknya ada lima investor yang menyatakan minat untuk divestasi kedua tol tersebut. Termasuk investor asing yang salah satunya berasal dari Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua ruas tol itu ada lima yang tertarik. Ada asing, dari Eropa," katanya.
Seperti diketahui, sejak tahun 2017, WTR berniat merealisasikan divestasi saham di 10 konsesi ruas tol. Konsesi itu antara lain tujuh ruas tol Trans Jawa, Tol Medan-Kuala Namu, dan Tol Becakayu.
Divestasi kedua ruas tol itu adalah langkah lanjutan pengumpulan sumber pendanaan waskita tahun ini selain dari penjualan kepemilikan saham perseroan lewat instrumen Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) tiga ruas tol pada April 2018 lalu.