BKN Gelar Rakornas Bahas Mekanisme Seleksi CPNS 2018

BKN Gelar Rakornas Bahas Mekanisme Seleksi CPNS 2018

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Rabu, 11 Jul 2018 11:02 WIB
Foto: Fadhly F Rachman
Tangerang - Badan Kepegawaian Negara (BKN) hari ini menggelar rapat koordinasi kepegawaian nasional (Rakornas). Rakornas tersebut membahas mengenai seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan rakornas ini diadakan untuk dalam rangka mendukung revolusi industri 4.0 dan pemanfaatan teknologi digital bagi sumber daya pemerintah.

"Tujuan rakornas ini adalah untuk membangun komitmen instansi pemerintah pusat dan daerah untuk mempersiapkan talenta aparatur sipil negara (ASN) dalam tuntutan perubahan, dan mewujudkan ASN berkelas dunia yang menguasai teknologi," katanya membukan Rakornas di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (11/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Saksikan juga video 'Buat Para Job Seeker, Siap-siap Daftar CPNS 2018':

[Gambas:Video 20detik]



Untuk itu, dalam rencana pembukaan lowongan CPNS tahun ini maka pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) akan seluruhnya berbasis komputer atau computer assisted test (CAT) dan dilakukan terintegrasi.

Selain itu, pendaftaran CPNS akan dilakukan terintegrasi melalui portal nasional via https://sscn.bkn.go.id dan tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh instansi.

"Dengan perubahan mekanisme ini, alur pendaftaran CPNS akan lebih singkat sehingga memudahkan pelamar dalam pendaftaran satu pintu," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Iwan Hermanto.


Pada kesempatan yang sama, Menteri PAN-RB Asman Abnur meminta kepada BKN untuk bisa betul-betul menyeleksi dengan baik calon-calon abdi negara yang berkualitas. Hal itu agar, setiap CPNS nantinya bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan sesuai.

"Sekarang yang jadi tugas pokok kita adalah bagaimana merencanakan pegawai yang betul-betul nyambung dengan potensi daerah, kementerian, sehingga betul-betul bisa merencanakan pegawai yang tepat sesuai dengan beban kerja," katanya.

"Kita sudah lihat bagaimana cepatnya perubahan, kalau kita tidak antisipasi peran kita akan diambil oleh robot itu. Jadi jangan lagi jadi petugas administratif, jadilah orang yang bisa merencanakan human capital negara, sehingga mengarah pada kompetensi yang benar," tuturnya.

BKN Gelar Rakornas Bahas Mekanisme Seleksi CPNS 2018
(fdl/ara)

Hide Ads