Menurut penjual susu murni di Banjarnegara, Andi, pasca kandungan susu kental manis ramai menjadi perbincangan, konsumen beralih membeli susu murni. Andi mengatakan biasanya dagangan susu murninya hanya laku 10 liter sehari, kini melonjak jadi 45 liter sehari.
"Ada peningkatan pembeli dalam beberapa hari terakhir. Mulai terasa setelah kandungan susu kental manis ini jadi pembicaraan orang-orang. Sebelumnya sehari hanya habis 10 liter, tetapi sekarang bisa sampai 45 liter," kata dia, saat ditemui di sekitar Alun-alun Banjarnegara, Rabu (11/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk per botol, saya jual Rp 7.000 untuk susu murni sapi, dan Rp 10.000 untuk susu murni kambing," sebutnya.
Selain dijual dalam bentuk susu murni, ia juga menyajikan dengan berbagai varian, seperti vanila, stroberi, jahe merah, madu dan beras merah.
Baca juga: Strategi RI Genjot Produksi Susu Lokal |
Sementara itu, salah satu pembeli susu murni Ridwan mengaku memilih susu murni karena lebih sehat.
"Lebih yakin jika minum susu murni dibanding susu kental manis. Meski yang saya dengar susu kental manis juga tidak berbahaya, tetapi susu murni lebih sehat karena tidak ada gulanya," tuturnya. (hns/hns)