Berkuda Bareng Sandi, Mentan Cek Kesehatan Kuda Asian Games

Berkuda Bareng Sandi, Mentan Cek Kesehatan Kuda Asian Games

Prima Fauzi - detikFinance
Sabtu, 14 Jul 2018 13:35 WIB
Foto: Dok. Kementan
Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menunggangi kuda di Equestrian Park Pulo Mas, Jakarta Timur, pada Sabtu pagi (14/7/2018). Dari atas kuda, keduanya meninjau lokasi venue pacuan sekaligus memastikan kesehatan kuda.

"Dengan karantina kami sudah siapkan tim khusus untuk mengawal. Kemudian tamu-tamu yang dari luar kesehatannya juga harus diperhatikan betul. Dokter-dokter terbaik kita sudah persiapkan semua," ujar Amran usai menunggangi kuda di lokasi, Sabtu (14/7/2018).

Ia mengatakan, untuk menjaga kesehatan kuda pacuan, pihaknya sudah menyiapkan tim ahli yang memastikan kuda tersebut tetap sehat hingga penyelenggaraan Asian Games 2018 selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada ahlinya. Kami kirim bila perlu tugas di sini sampai kembali kuda. Yg kita khawatirkan kan penyakit kan," jelas Amran.

Berdasarkan catatan dari Kementan sendiri, ada tiga penyakit kuda yang belum ada di Indonesia dan harus diwaspadai yakni dourine, glanders, equine infectious anemia. Sementara jumlah kuda yang akan dihadirkan dalam gelaran Asian Games sebanyak 130 ekor yang dibawa oleh atlet dari 17 negera.


Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang turut menjajal salah satu kuda, menyatakan bahwa perlombaan pacuan kuda di Equestrian Park sudah siap untuk dilaksanakan saat Asian Games nanti.

"Hari ini kita tes kesiapan dari Jakarta Equestrian Park yang akan menjadi venue Equestrian selama Asian Games dan Alhamdulillah berkat semua kerja sama Pulo Mas Jaya, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat, saya nyatakan hari ini Jakarta Equestrian Park is ready for Asian Games. Jadi sudah siap dipakai untuk Asian Games dan atlet sudah berlatih," ujar pria yang akrab disapa Sandi itu.

Tak hanya soal persiapan Asian Games, keduanya juga mengumumkan soal pemindahan pemotongan hewan menghadapi Idul Adha saat berlangsungnya Asian Games.

Sebagaimana diketahui, dalam aturan equestrian internasional, kawasan pertandingan harus bebas dari hewan apapun, bahkan lalat sekalipun. Hal ini untuk memastikan bahwa arena equestrian bebas dari penyakit hewan.

Dalam hal ini, Amran dan Sandiaga Uno menyatakan bahwa keduanya telah sepakat untuk memindahkan pemotongan hewan di masjid-masjid sekitar lokasi venue ke rumah pemotohan hewan (RPH) Darma Jaya.

"Kami sudah minta termasuk nanti Idul Adha, kurban nanti kami atur kalau bisa pemotongannya di RPH. Itu pun harus dikawal, kami siapkan dokter-dokter terbaik dari Kementan. Ratusan dokter kami siapkan untuk mengawal pemotongan," ujar Amran.


Sandi mengatakan bahwa pihaknya akan menanggung transportasi dan biaya pemindahan dari lokasi pemotongan warga ke rumah pemotongan hewan. Totalnya ada 34 masjid dan mushala yang terdampak untuk dilakukan pemindahan.

"Sudah. Sudah ada kesepakatan bahwa semua pemotongan hewan akan dilakukan di rumah potong Darma Jaya dan ada 34 masjid dan musala yg terdampak. Alhamdulillah mendapat kerja samanya dan kita bantu transportasi dan untuk ongkos pemotongan hewannya tersebut," pungkas Sandi. (idr/idr)

Hide Ads