Mendag Rapat Cari Solusi Pangkas Harga Telur Ayam, Ini Hasilnya

Mendag Rapat Cari Solusi Pangkas Harga Telur Ayam, Ini Hasilnya

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Senin, 16 Jul 2018 18:52 WIB
Foto: Selfie Miftahul Jannah/detikcom
Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menggelar rapat dengan para pengusaha perunggasan, mulai dari pengusaha pakan ayam, pengusaha ayam broiler sampai pengusaha telur dari berbagai daerah. Beberapa yang hadir merupakan pemasok besar dari Solo dan Klaten yang memasok telur dan ayam ke Jakarta.

Mewakili pemerintah hadir Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Ketua Satgas Pangan Polri, Irjen (Pol) Setyo Wasisto. Rapat yang berlangsung sekitar 3 jam itu membahas seputar harga telur ayam mahal.


"Banyak faktor yg bisa mempengaruhi, bicara mengenai tingkat produktivitas ayam sendiri atas telornya yg macam-macam penyebab. ini juga dilakukan penelitian oleh dinas dan kementerian kita sepakat kurangi kadar obat-obatan agar lebih sehat terutama antibiotik tapi cukup berisiko," kata Enggartiasto di Kementerian Perdagangan, Senin (16/7/2018)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Enggartiasto dalam rapat itu disepakati pula kadar obat antibiotik agar kualitas ayam dan telur lebih baik. Selain itu, pemicu harga telur ayam naik lantaran faktor cuaca dan pemotongan ayam petelur untuk pasokan daging selama libur panjang Lebaran.


"Mengenai tingkat produktivitas dari ayam dan telurnya itu yang macam macam. Penyebabnya ini juga dilakukan penelitian dari dinas sampai kementerian. Kita sepakat mengurangi kadar obat obatan supaya lebih sehat terutama mengurangi antibiotik tingkat meski nantinya akan rawan mengenai tingkat kematian dan produktifitas namun kualitasnya akan jauh lebih baik," kata Enggartiasto.

"Karena ada juga cuaca ekstrim. Kita lihat di Dieng bersalju, kemudian dari sisi suplai ke pasar sampai ke langsung di konsumen itu terjadi pengurangan suplai produksi karena masa libur yang panjang," lanjutnya.

Sebagai informasi detikFinance menelusuri harga di situs info pangan DKI Jakarta, harga untuk satu kilogram telur di Kawasan Pulo Gadung mencapai Rp 31.000, sedangkan harga rata -rata telur Senin, 16 Juli 2018 mencapai Rp 28.395/kg di DKI Jakarta. (hns/hns)

Hide Ads