Pengusaha: UMKM Tak Terekspose di Rest Area karena Kurang Modal

Pengusaha: UMKM Tak Terekspose di Rest Area karena Kurang Modal

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 17 Jul 2018 17:33 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Jakarta - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menyampaikan selama ini keberadaan mereka di rest area jalan tol kurang terekspose. Merek-merek asing keberadaannya lebih menonjol.

"(UMKM) tidak terekspose karena brand brand besar itu yang mewarnai. Misalnya kita kan di rest area, contohnya sepanjang Padalarang misalnya, terus Cipali, kan munculnya produk besar, McD, KFC, dan seterusnya," kata Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) M Ikhsan Ingratubun ketika dihubungi detikFinance, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Kondisi tersebut, menurutnya karena merek asing punya modal besar untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat khususnya pengguna tol, sementara UMKM cukup kesulitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Iya (brand asing) lebih menonjol, mereka lebih mewarnai karena mereka berani bayar iklan. Satu berani bayar iklan, kedua berani bayar space," sebutnya.

Dia menjelaskan, merek-merek UMKM kekurangan modal untuk bisa lebih memperkenalkan produknya ke orang-orang yang mampir ke rest area.

"(Kalau UMKM) kekurangan dana. Ibaratnya kan kurang anggaran, kurang apa untuk menaikkan brand dia. Makanya kali ini jangan lagi yang brand-brand besar. Harus yang betul betul UMKM di rest area. Kalau nggak terlibas oleh grup grup besar itu," tambahnya.



Untuk menunjukkan keberpihakannya, pemerintah pun bakal memprioritaskan UMKM di rest area. Sebelumnya, saat meresmikan tol Kartasura-Sragen, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar rest area di tol untuk diisi dengan produk-produk lokal.

"Pada kesempatan ini saya titip, tadi sudah disinggung Pak Menteri PU, soal rest area. Jangan sampai titik-tik yang ada kegiatan ekonomi justru diisi oleh merek-merek asing, brand-brand asing. Saya minta di setiap rest area, jualannya bukan McD, bukan Kentucky, bukan Starbucks, Terus mulai diganti sate, soto, tahu guling, gudeg," kata Jokowi. (zlf/zlf)

Hide Ads