"Ya ini (kenaikan telur) sifatnya sementara, karena bertepatan dengan musim haji," ujarnya di sela-sela kunjungan kerja di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Malang pada Selasa (17/07/2018).
Menurutnya, kenaikan telur itu hanya akan berlangsung sebentar, dan diperkirakan minggu ini sudah stabil kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kunjungan tersebut, Amran juga antusias dalam perkembangan telur yang ada di sana, salah satunya adalah telur Omega 3. Menurutnya, telur tersebut sangat bagus karena kolesterol yang terkandung di dalamnya hanya 40% dibanding telur ayam pada umumnya.
"Ini telur ayam Omega 3, kolesterol rendah hanya 40% kalo telur biasa 70%, harga juga hanya Rp 2.000. Anti stres, harga naik dimarah, harga turun juga dimarah," ujar Amran saat sambutan acara pelepasan sejuta bibit jeruk unggul.
Dalam candaannya, perlu adanya pemberitahuan pada pejabat yang sering stres untuk mengonsumsi telur Omega 3 agar tidak stres. Bahkan, Amran meminta Dirjen untuk mengangkat pimpinan penemu telur Omega 3 untuk diangkat, bahkan tanpa tes karena Amran butuh hasil bukan diskusi.
Dalam acara tersebut, Amran tidak hanya bercerita telur saat kunjungannya ke BBPP Batu, tetapi ada juga olahan susu yang jika dijual biasa hanya Rp 5.000, contohnya yogurt, permen susu, ice cream, nugget susu dn lain-lain. Bahkan jika produk yang sudah diolah bisa menjacapai Rp 80.000.
"Menyayangi petani, menyayangi ini bangsa. Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara," tutupnya.